Stasiun Pemancar Radio




Pernahkah kalian mendengarkan radio?? Mengapa pesan audio dapat di dengar melalui radio??
Padahal tidak ada kabel yang menghubungkannya dengan apapun.

Hal itu karena adanya gelombang radio.
Gelombang radio dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer diatmonfer bumi sehingga memungkinkannya ditransmisikan dalam jarak jauh.
Dalam system penyiaran radio (radio broadcasting), gelombang radio digunakan untuk membawa sinyal suara (audio) dari stasiun pemancar radio ke pesawat penerima radio. System penelaan (tuning) pada pesawat radio di rumah-rumah penduduk akanmenyeleksi gelombang radio dari pemancar radio berdasarkan frekuensinya. Setelah gelombang radio dengan frekuensi tertentu dipilih, system rangkaian elektronik pada pesawat penerima radio akan mengambil sinyal audio yang dibawa oleh gelombang radio tersebut akan mengirimkannya ke sisem output sebagai suara pada speaker pesawat penerima radio tersebut.

Distasiun permancar radio, gelombang radio dihasilkan oleh muatan-miatan listrik yang dipercepat melalui kayat penghantar. Muatan listrik dibangkitkan oleh isolator. Sebelum dipancarkan melalui antena pemancar, gelombang radio terlebih dulu dimodulasikan (dipaketkan) dengan sinyal audio. Gelombang radio yang membawa sinyal audio ini yang akan ditransmisikan melalui antenna pemancar. Dalam hal ini gelombang radio berfungsi sebagai gelombang pembawa (carrier wave) yang membawa sinyal audio. Sehingga kita dapat mendengarkan berita, musik, dll melalui radio.

Demikianlah mengapa kita dapat mendengarkan pesan audio melalui radio.

RAKET NYAMUK


Baru-baru ini ayah saya membeli raket nyamuk untuk membasmi nyamuk-nyamuk yang ada dirumah. Begitu ada seekor nyamuk, ayah saya langsung memukulkan raket ke nyamuk tersebut. Alhasil, nyamuk itu mati tersetrum karena adanya arus listrik dari raket tersebut.

Mengapa terdapat arus listrik pada raket tersebut?? Hal itu karena cara kerja raket tersebut adalah dengan merubah arus searah (batere/batere rechargeble) menjadi arus bolak balik serta memperbesar tegangan listrik.

Saat nyamuk menempel di kawat raket, terjadi proses penyetruman, dimana proses terhubungnya dua kutub yaitu ground ( - ) dan ( + ) listrik secara langsung melalui tubuh nyamuk.

Nah, itulah salah satu penerapan prinsip kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari yang sedikit banyak memiliki manfaat bagi kita.

Perpindahan Kalor Pada Panggangan Sate

Pengertian Kalor
Kalor
adalah suatu energi yang mudah diterima dan mudah sekali dilepaskan sehingga dapat mengubah temperatur zat tersebut menjadi naik atau turun. Kalor juga bisa berpindah dari satu zat ke zat yang lain melalui medium atau perantara.

Perpindahan Kalor
Perpindahan Kalor terbagi menjadi 3, yaitu:
- Konveksi
Konveksi adalah peristiwa berpindahnya kalor dalam suatu medium yang disertai dengan
perpindahan partikel mediumnya.

- Konduksi
Konduksi itu adalah peristiwa berpindahnya kalor melalui medium (zat perantara) tanpa
disertai dengan perpindahan partikel medium tersebut. Konduksi biasanya dapat terjadi pada
zat padat seperti berbagai jenis logam dan gelas.

- Radiasi
Radiasi adalah peristiwa berpindahnya kalor dari satu tempat ke tempat lain dengan melalui
pancaran sumber panas tanpa melalui medium.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak contoh perpindahan kalor yang dapat kita liat misalnya proses perebusan air, proses penetasan telur ayam yang memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh lampu, setrika listrik, termos air panas, dan masih banyak lagi yang lainnya.






Pernahkah kalian mengamati proses pembakaran sate diatas panggangan besi yang sangat panas??

Jika pernah apa yang kalian temukan???

Dalam riset kali ini kita akan membahas tentang PERPINDAHAN KALOR PADA PANGGANGAN SATE.


Pada proses tersebut terlihat bahwa api yang menyala dan membakar arang yang ada di panggangan tersebut, menimbulkan energi kalor yang berpindah dari api ke besi panggangan sate tanpa ada zat perantara, proses perpindahan kalor antara api kepada besi panggangan sate ini disebut REDUKSI.
Kemudian disaat kalor telah berpindah dari api ke besi, hal ini membuat besi pada panggangan yang tadinya hanya panas dibagian tertentu menjadi panas diseluruh bagian disebut perpindahan kalor KONDUKSI.
Selanjutnya, disaat sate diletakkan di atas panggangan yang telah dipanaskan dengan api akan merambatkan kalornya ke sate sehingga sate yang sebelumya masih mentah sekarang telah masak akibat terpanggang dengan adanya kalor yang diteima dari besi panggangan tersebut, hal ini merupakan perpindahan kalor yang disebut KONVEKSI.

Pemuaian Pada Korek Api Gas

Pemuaian adalah peristiwa bertambah atau berkurangnya panjang, luas, volume suatu benda akibat perubahan suhu. Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak contoh pemuaian yang dapat kita lihat misalnya pemuaian pada kaca jendela, melengkungnya rel kereta api, besi pada jembatan, melengkungnya pipa-pipa minyak,dsb.

Dalam riset kali ini saya mengambil riset tentang PEMUAIAN PADA KOREK API GAS.

Pada siang hari saya tidak sengaja meletakkan korek api gas di teras rumah saya, ketika itu matahari bersinar sangat terik dan membuat cuaca terasa sangat panas, ketika saya tinggalkan korek api gas tersebut beberapa saat, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari teras rumah, saya segera berlari dan melihat apa yang terjadi, ternyata korek api yang beberapa saat lalu saya tinggalkan itu meledak. Saya pun bingung dan rasa penasaran saya timbul, akhirnya saya putuskan untuk mencobanya lagi. Saya pun mengambil korek api yang masih baru dan saya meletakannya di tempat itu lagi. Hal yang sama pun terjadi lagi, korek api gas kembali meledak. akhrinya saya putuskan untuk mencobanya lagi pada malam hari, saya meletakkan korek api yang sama di tempat itu juga.
Namun, korek api gas tersebut tidak meledak seperti korek api gas yang di jemur pada siang hari.

Jadi, saya mengambil kesimpulan bahwa korek api gas yang diletakkan di bawah terik sinar matahari akan meledak, sedangkan korek api gas yang dilettakkan pada malam hari atau bersuhu dingin tidak akan meledak.

Hal ini membuktikan bahwa Korek api gas akan pecah atau meledak bila gas didalamnya memuai akibat kepanasan.

suhu ruangan saat terjadi pemadaman listrik

Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu zat. Contohnya banyak terdapat di sekitar kita. Misalnya suhu pada siang hari terasa panas dan pada malam hari terasa dingin, pada saat berada ditengah kerumunan orang banyak suhu akan terasa panas, pada saat kita sedang berselimut tebal, atap seng pada siang hari akan menjadi panas dan lain-lain.

Dalam riset ini, saya mengambil topik tentang suhu ruangan saat terjadi pemadaman listrik secara bergilir. Tidak usah jauh-jauh, dirumah saya sendiri.

Pada suatu hari, terjadi pemadaman listrik secara bergilir. Kebetulan, pemadaman listrik didaerah sekitar rumah saya, mendapat giliran dari pagi hingga menjelang sore. Pada siang itu, saya sedang tertidur lelap akibat kelelahan setelah sepulang sekolah dan saya terbangun karena panasnya suhu dalam kamar tersebut. Hal ini disebabkan karena kipas angin yang biasa saya gunakan untuk mendinginkan suhu di kamar saya mati, tidak berfungsi karena pemadaman listrik tersebut. Akibatnya, suhu di dalam kamar saya naik, dan membuat kamar tersebut terasa panas. Dengan keringat yang mulai bercucuran, saya keluar kamar dan mencari kipas tangan untuk mendinginkan paling tidak suhu badan saya sendiri.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya listrik di rumah saya mulai menyala lagi. Kipas angin yang biasa saya gunakan untuk mendinginkan suhu di kamar saya, mulai dapat berfungsi lagi. dan suhu dalam kamar saya, mulai turun karena angin yang berhembus dari kipas angin tersebut.

Dari riset tersebut dapat disimpulkan bahwa secara tidak langsung faktor angin juga dapat mempengaruhi naik turunnya suhu suatu ruangan.